tumbuhan obat ini biasa terdapat di dataran rendah sampai 750 meter dpl,tumbuhan herbal berakar tunggang dengan tunas akar menjalar di bawah tanah, pada tanaman obat bagian yang muda memiliki berambut pendek dan rapat dengan batang berkayu, pertulangan menyirip berwarna warnanya hijau. tanaman herbal tersebut berbungabunga majemuk berkumpul dalam malai keluar dari ketiak daun,Perbanyakan dengan biji atau tunas akar.
Demam
10 gram daun segar,cuci,rebus dengan 1 gelas air selama 15 menit,saring,minum sekaligus.
Digigit ular
Sepotong akar sebesar ibu jari,cuci,bilas dengan air matang,kunyah,Airnya ditelan,ampas letakkan pada luka gigitan.
Wasir
9 lembar daun cuci,potong-potong seperlunya, rebus dengan 3 gelas air bersih sampai sisa 1 1/2 gelas,saring, minum dengan madu secukupnya. Sehari 2 x 3/4 gelas.
Kencing batu
- 8 lembar daun cuci,potong seperlunya, rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 1/4 gelas,saring, minum dengan madu secukupya. Sehari 3 x 3/4 gelas.
- Daun kembang bugang, daun sarap, daun pecut kuda, daun kumis kucing, masing- masing 7 lembar,rebus dengan 5 gelas air sampai tersisa 3 gelas,saring, minum. Sehari 3 x 1 gelas.
Kencing nanah
6 lembar daun kembang bugang, 10 lembar daun pegagan, 20 lembar daun picisan, 25 lembar daun jinten, 12 sirip daun meniran, 9 lembar daun murbei, 8 lembar daun sendok, 50 lembar daun kumis kucing, 8 lembar daun bengang, 3 jari gula enau, cuci,potong-potong seperlunya,Rebus dengan 4 gelas air sampai airnya sisa 2 1/4 gelas,saring,minum, Sehari 3 x 3/4 gelas.
CATATAN:
Clerodendrum calamitosum L. atau kembang bugang, dikenal juga dengan nama: Keci beling.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar