tumbuhan herbal Sidaguri biasa tumbuh liar ditempat dengan sinar matahari cerah atau sedikit terlindung.
Tanaman obat ini tersebar di daerah tropis di seluruh dunia dari dataran rendah sampai 1.450 m dpl. tumbuhan obat tersebut bisa mencapai tingginya 2 m dengan cabang kecil berambut rapat,
tanaman herbal ini berdaun tunggal dengan letak berseling berbentuknya bulat telur atau lanset,Buah dengan 8-10 kendaga, diameter 6-7 mm. Akar dan kulit sidaguri kuat, biasa dipakai untuk pembuatan tali. dapat di kembang biakan dengan biji atau setek batang.
Tanaman obat ini tersebar di daerah tropis di seluruh dunia dari dataran rendah sampai 1.450 m dpl. tumbuhan obat tersebut bisa mencapai tingginya 2 m dengan cabang kecil berambut rapat,
tanaman herbal ini berdaun tunggal dengan letak berseling berbentuknya bulat telur atau lanset,Buah dengan 8-10 kendaga, diameter 6-7 mm. Akar dan kulit sidaguri kuat, biasa dipakai untuk pembuatan tali. dapat di kembang biakan dengan biji atau setek batang.
Herba
difteri,TBC kelenjar (scrofuloderma),radang usus (enteritis), disentri,sakit kuning (jaundice),malaria,batu saluran kencing,Influenza, demam, radang amandel (tonsilitis),,sakit lambung,wasir berdarah, muntah darah,terlambat haid, dan cacingan.
Akar
kurang nafsu makan,susah buang air besar (sembelit),terlambat haid, influenza, sesak napas (asma bronkhiale),disentri,sakit kuning,rematik gout,sakit gigi, sariawan,digigit serangga berbisa,dan bisul yang tak kunjung sembuh.
Bunga
gigitan serangga.
Rebus herba kering 15-30 gram atau herba segar 30-60 gram, minum airnya. Jika menggunakan akar, dosisnya 10-15 gram, atau menggunakan takaran besar sebanyak 30--60 gram, rebus, minum airnya.
Untuk pemakaian luar
tempelkan herba segar atau akar yang telah digiling halus ke bagian tubuh yang sakit, seperti bisul, koreng, TBC kelenjar, gigitan ular. Selain itu, bisa juga direbus, gunakan airnya untuk mencuci ekzema pada kantung buah zakar atau untuk mandi pada cacar air.
Rematik
Rebus herba sidaguri kering 30 gram dengan tiga getas air sampai tersisa satu gelas, saring,minum sehari dua kali, masing-masing setengah gelas.
Cuci akar sidaguri kering 30 gram, iris tipis, Rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas,saring, minum sehari dua kali, masing-masing setengah gelas.
Bisul kronis
- Untuk obat yang diminum, iris tipis batang dan akar sidaguri kering 60 gram. Tambahkan gula merah 30 gram,air matang secukupnya sampai simplisia terendam seluruhnya, lalu tim, minum airnya sekaligus.
- Untuk obat luar, cuci lima jari akar sidaguri,tumbuk halus. Tambahkan air garam secukupnya sambil diremas. Gunakan ramuan ini untuk menurap bisul, lalu balut. Lakukan dua kali sehari.
Sesak napas (asma)
Potong tipis akar sidaguri 60 gram, tambahkan gula pasir 30 gram,rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas,saring dan minum sehari dua kali, masing-masing setengah gelas.
Perut mulas
Kunyah akar sidaguri dan jahe secukupnya, lalu telan airnya. .
Sakit gigi
Kunyah akar sidaguri secukupnya dengan gigi yang sakit.
Ekzema
Cuci herba sidaguri segar 60 gram,potong-potong seperlunya. Masukkan dalam mangkuk, tambahkan air masak sampai terendam seturuhnya dan tim,minum airnya.
Kulit gatal, kurap pada kepala
Cuci daun sidaguri segar secukupnya, tumbuk halus. Tambahkan minyak kelapa,aduk sampai rata. Oleskan pada kulit yang gatal atau kurap. Ulang sehari tiga kali, sampai sembuh.
TBC kelenjar
- Untuk obat yang diminum, cuci herba sidaguri segar 60 gram, potong-potong seperlunya. Tambahkan daging 60 gram, lalu tim, minum airnya dan dagingnya dimakan.
- Untuk obat luar, giling daun segar sampai halus,tempelkan pada kelenjar limfe yang membesar.
Terlambat haid
Cuci akar sidaguri 30 gram, lalu cincang halus. Tambahkan daging 30 gram, lalu rebus, minum airnya dan makan dagingnya. Lakukan selama beberapa hari.
Cacing keremi
Cuci daun sidaguri segar setengah genggam,giling sampai halus. Tambahkan tiga perempat cangkir air matang,sedikit garam, lalu peras dengan kain. Minum air saringannya sekaligus. Lakukan dua kali sehari.
Luka berdarah
Cuci akar sidaguri segar secukupnya,tumbuk sampai halus. Tempelkan pada luka yang berdarah, lalu balut.
Catatan
Perempuan hamil dilarang menggunakan tumbuhan obat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar