Kamis, 29 Januari 2009

DAUN DEWA ( Gynura Segetum (Lour.) Merr. )

DAUN DEWA

tanaman obat, Daun dewa tumbuh berkumpul di bawah, tidak rimbun. Kedua permukaan daunnya berambut lembut, warna putih. Warna permukaan daun hijau tua, bagian bawah berwarna hijau muda. Panjang daun 8-20 cm. lebar 5 - 10 cm.

Bunga tumbuh di ujung batang, berwarna kuning berbentuk kepala bunga. Mempunyai umbi berwarna ke abu-abuan, panjang 3-6 cm., dengan penampang ± 3 cm.

BAGIAN YANG DAPAT DIGUNAKAN
Seluruh bagian tanaman.

KEGUNAAN DAUN
Luka terpukul, melancarkan sirkulasi, menghentikan perdarahan (Batuk darah, muntah darah, mimisan), pembengkakan payudara, infeksi kerongkongan, tidak datang haid, digigit binatang berbisa.

KEGUNAAN UMBI
Menghilangkan bekuan darah (haematom) pembengkakan, tulang patah (Fraktur), perdarahan sehabis melahirkan.
PEMAKAIAN DALAM
15-30 gram daun segar, direbus atau ditumbuk kemudian diperas,minum.
PEMAKAIAN LUAR
Secukupnya tumbuhan ini dilumatkan sampai seperti bubur, ditempelkan ke tempat yang sakit.

PENYAKIT YANG DAPAT DI OBATI

Digigit ular / digigit binatang lain
Umbi dilumatkan kemudian ditempelkan di tempat yang sakit.

Kutil
5 lembar daun dewa dihaluskan, dan dibalurkan pada tempat berkutil tumbuh,kemudian dibalut.Dilepas keesokan harinya.

CARA PEMAKAIAN
Luka terpukul, tidak datang haid:
15-30 gram herba direbus atau ditumbuk,diambil airnya,campur dgn arak yang sudah dipanaskan, lalu minum.

Perdarahan pada wanita,pembengkakan payudara,batuk,muntah darah
1 (satu) batang lengkap (15 gram) direbus,minum.

Kejang pada anak
1 batang ditumbuk ambil airnya, dicampur arak,minumkan.

Luka terpukul,masuk angin
6-9 gram umbi segar ditambah arak kuning (wong ciu) secukupnya,kemudian dipanaskan, minum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar